Mengapa kita harus meyakinkan orang lain agar percaya kepada kita? Karena kepercayaan orang lain adalah salah satu rahasia sukses baik dalam karir maupun bisnis. Anda tidak akan pernah ditunjuk jadi pemimpin team, memegang posisi yang lebih tinggi, menjadi pemimpin proyek dan sebagainya jika orang orang yang berkepentingan tidak percaya kepada anda.
Begitu juga dalam bisnis, banyak
yang mengeluh tidak punya modal. Saat saya nasihati dia supaya mencari modal, dia
menjawab “Siapa yang percaya memberi modal kepada saya?”. Memang benar, orang
akan membantu atau kerja sama dengan Anda jika mereka percaya kepada Anda.
Mereka tidak mau bantuannya sia-sia atau tidak kembali. Seperti halnya Anda,
semua orang takut akan kehilangan uang, sehingga hanya akan memberikan bantuan
atau pinjaman kepada orang yang mereka percaya.
Termasuk bank! Sebenarnya bank itu
ingin meminjamkan uang karena penghasilan mereka disana, namun sekali lagi,
jika mereka tidak percaya kepada Anda, mereka tidak akan pernah meminjamkannya.
Lebih baik disimpan atau diinvestasikan ke hal yang lain daripada meresikonan
uang kepada orang yang tidak dipercaya.
Siapa
Yang Butuh Cara Meyakinkan Orang Lain?
Maka saya katakan, jika Anda ingin
melakukan lompatan keberhasilan, Anda membutuhkan orang lain. Orang lain akan
mau membantu dan kerja sama dengan Anda, jika Anda bisa dipercaya. Kehadiran
orang lain akan membantu Anda meningkatkan pencapaian Anda, apa pun itu.
Termasuk dalam karir, Anda membutuhkan atasan Anda percaya, agar bisa
mempromosikan Anda.
Anda membutuhkan cara meyakinkan
orang lain jika merasa:
- Sulit mendapatkan kepercayaan dari atasan, bahkan untuk sekedar proyek kecil
- Sulit mendapatkan pinjaman atau bantuan modal
- Sulit mendapatkan order layanan Anda
- Tidak ada yang mau bekerja sama dengan Anda
Apakah
Saya Harus Meyakinkan Orang Lain Lagi? Sekarang Sudah Banyak Yang Percaya
Artinya Anda sudah mampu meyakinkan
orang lain dan ini adalah modal yang sangat berharga. Namun jika Anda ingin
meningkatkan pencapaian Anda lebih hebat lagi, maka Anda perlu dukungan,
bantuan, dan kerja sama dengan orang-orang yang lebih hebat lagi. Artinya Anda
tetap harus berusaha meyakinkan orang lain yang bisa “mengangkat” diri Anda ke
tempat yang lebih baik lagi.
Jadi kemampuan meyakinkan orang lain
bukan hanya dibutuhkan oleh mereka yang belum pernah mendapatkan kepercayaan,
tetapi juga bagi Anda yang ingin meningkatkan kepercayaan lebih besar. Seperti
sebuah UKM yang bisa mendapatkan kucuran dana dari bank sebesar Rp 5.000.000.
Artinya kepercayaan bank baru sebesar ini, namun bank bisa memberikan pinjaman
lebih besar lagi jika UKM ini terbukti bisa dipercaya.
Kuncinya
Adalah Pembuktian
Kunci meyakinkan orang lain bukan
dengan omongan. Omongan Anda tidak akan dianggap, mereka akan melihat bukti
nyata apa yang sudah Anda raih. Mereka melihat kemampuan dan prestasi Anda,
bukan omongan Anda.
Memang benar, kemampuan Anda
memasarkan diri lewat komunikasi sangat penting, namun tujuannya hanya
menunjukan bukti nyata bahwa Anda memang benar-benar mampu. Memasarkan diri
bukan berarti kita membual plus menjatuhkan orang lain. Tunjukan bahwa Anda
mampu. Pembuktian!
Lalu
Bagaimana Jika Saya Belum Punya Kesempatan Untuk Membuktikan Diri?
Kadang ada yang bertanya:
“Bagaimana saya membuktikan diri
bisa memimpin jika belum pernah memiliki kesempatan untuk memimpin?”
“Bagaimana saya bisa membuktikan
mengelola bisnis jika belum pernah ada yang memberi modal?”
“Bagaimana saya bisa membuktikan
diri jika kesempatan membuktikan diri itu tidak ada?”
Kalau begitu seperti lingkaran
setan, Anda sepertinya tidak akan lepas dari lingkaran ketidak percayaan orang
lain, karena kesempatan tidak ada. Kesempatan tidak ada karena Anda tidak
dipercaya orang. Dan, begitu seterusnya. Benarkah?
Maka solusinya adalah mulailah
membuktikan diri dengan mendaya ungkit apa pun yang Anda miliki saat ini. Itu!
Saya yakin bahwa Allah sudah
memberikan berbagai potensi. Meski Anda tidak punya modal uang, tapi Anda punya
dengkul, mengapa tidak menjalankan bisnis modal dengkul? Bukankah sudah banyak
orang yang sukses dengan modal dengkul? Tidak punya dengkul? Anda masih punya
mata untuk membaca artikel ini. Itu pun aset yang berharga yang bisa Anda
ungkit untuk berusaha.
Lihatlah aset atau benda yang Anda
miliki. Gunakan dan ungkitlah agar bermanfaat dan bisa menjadi modal bisnis
Anda. Anda punya teman? Gunakan kekuatan daya ungkit untuk mendapatkan manfaat
dari teman Anda (bukan memanfaatkan ya!). Jika teman tidak punya, Anda punya
orang tua, saudara, tetangga, atau siapa pun. Intinya apa pun dan siapa pun
yang Anda miliki bisa memiliki daya ungkit untuk usaha Anda.
Artinya Anda punya kesempatan untuk
membuktikan diri. Jika tidak mampu atau tidak mau memanfaatkan apa yang Anda
miliki, mengapa orang lain akan percaya kepada Anda? Justru kemampuan mendaya
ungkit apa yang ada, akan menjadi modal berharga untuk meyakinkan orang lain.
Begitu juga dalam karir. Semua orang
pasti melewati posisi dari bawah kecuali dia dilahirkan menjadi anak bos. Pada
kenyataannya, tidak semua orang yang memegang jabatan tinggi adalah anak bos.
Banyak diantara mereka yang membangun karir dari bawah, sama seperti Anda,
dimana ada saat mereka pun belum pernah memimpin.
Solusinya adalah Anda manfaatkan
posisi Anda saat ini, bahwa Anda sudah tidak pantas lagi pada posisi tersebut
karena Anda terlalu hebat untuk posisi itu. Artinya bukan hanya menyelesaikan
tugas, tetapi menyelesaikan tugas dengan cara juara, sehingga membuat orang lain percaya kepada Anda.
Selalu ada cara untuk meyakinkan orang lain jika
Anda mau( sumber:zonasukses.com)
Posting Komentar